Contoh teks anekdot yang kelihatannya membuat sendiri

ini teks anekdot buatan saya sendiri saat kelas 10:) maaf kalau kepanjangan/aneh:(
Judul: Tilang
ABSTRAK
Pada suatu hari di jalan raya dengan lalu lalang kendaraan yang terbilang cukup sepi.

ORIENTASI
Seorang pengemudi memacu motornya di atas batas maksimum. Polisi yang kala itu berpatroli di sana segera membunyikan sirine dan memberhentikan pengemudi tersebut.
Polisi: "BERHENTI!"
Pengemudi tersebut spontan rem mendadak dan celingak-celinguk.
Polisi menghampiri si pengemudi seraya memasang wajah cukup sangar.
Polisi: "Apa-apaan kamu? Kamu baca palang keterangan gak? Kecepatan maksimal 40 km/jam. Kenapa kamu berkendara sekebut itu? Itu sudah di atas 50 km/jam!"
Pengemudi: "Lah, jalanan sepi kok, pak. Gak apa2 dong kalau saya ngebut. Toh gaakan ada yang ketabrak. Lagipula tadi masih termasuk pelan kok."
Polisi: "Tetap saja itu melanggar aturan!"
Pengemudi: "yang penting selamat lah, pak."

KRISIS
Polisi tersebut menggeram kesal. Tanpa basa-basi ia meminta surat keterangan si pengemudi.
Polisi: "Dengan ini, saya nyatakan kamu ditilang!"
Pengemudi: "lah? Kok gitu sih pak?"
Polisi: "gak usah nanya2. Mana surat keterangan kamu?"
Pengemudi: "lah.. Iya sebentar."
Dengan wajah tetap tenang, si pengemudi merogoh saku jaket dan mengambil kantung kecil, membuat si polisi kebingungan.
Pengemudi: "ini pak"
Polisi:" Lah ini apa? Mana suratnya?"
Pengemudi : "Di dalamnya pak"
Polisi tersebut pun membuka kantung di tangannya.

REAKSI
Polisi: "Ini duit. Bukan surat!"
Pengemudi: "itu surat pak. Toh biasanya kalau menilang, polisi menerima selebaran itu. Sudah ya, pak!"
Si pengemudi memacu motornya meninggalkan pak polisi.

KODA
Polisi tersebut bengong. Ia pun menunduk menahan geram dan malu.

Judul: kesetrika

suatu hari yang cerah datanglah seorang laki laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

•Abstrak: suatu hari yang cerah.
•orientasi: datanglah seseorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar
•krisis: begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba tiba telpon saya berdering karena reflek pada saat itu setrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.
•reaksi: Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa?
•koda: Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.