1.manusia purba memilih gua sebagai tempat tinggal dengan alasan ? 2.kebiasaan manusia purba memelihara hewan ternak dan mengolah ladang mulai dilakukan pada ma

Kelas           : X (1 SMA)
Pelajaran     : Sejarah
Kategori      : Kehidupan Manusia Purba
Kata Kunci  : Bercocok, Tanam, Undagi, Animisme


Pertanyaan ini seharusnya dilengkapi dengan pilihan jawaban. Berikut format lengkap pertanyaan berserta jawabannya:

1) Manusia purba memilih gua sebagai tempat tinggal dengan alasan:
A. Disekitar gua banyak terdapat bahan makanan.
B. Melindungi diri dari udara yang dingin.
C. Menghindari dari bahaya atau binatang buas.
D. Melestarikan tradisi yang sudah ada.
E. Menghindari perang dengan kelompok lain.

JAWAB: C

Manusia purba, utamanya yang hidup pada masa berburu, menjadikan gua sebagai tempat tinggal karena beberapa alasan di antaranya untuk melindungi diri dari serangan hewan buas, melindungi diri dari hujan, badai dan petir. Oleh sebab itu jawabannya adalah C.

2) Kebiasaan manusia purba memelihara hewan ternak dan mengolah ladang mulai dilakukan pada masa:
A. Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana.
B. Perundagian atau pertukangan.
C. Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut.
D. Neolitikum.
E. Bercocok tanam.

JAWAB: E

Setelah masa Berburu & Meramu, manusia purba pun memasuki masa Bercocok Tanam. Pada masa ini, manusia purba sebenarnya belum benar-benar meninggalkan kebiasaan berburu dan meramu. Meski begitu, perlahan mereka sudah mulai meninggalkan Foodgathering dan memasuki tingkatan Foodproducing dalam artian manusia purba sudah belajar menghasilkan makanan sendiri dengan bercocok tanam dan menternakkan hewan hasil buruan. Perlahan manusia purba pun menjadi mahir berhuma dan menjinakkan hewan. Adapun hewan yang diternakkan saat itu adalah kerbau, babi, sapi dan kuda.

3) Berikut ini adalah tugas kaum perempuan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, kecuali:
A. Mengumpulkan makanan.
B. Mengurus anak.
C. Menyiapkan ladang untuk ditanami.
D. Memelihara api agar tetap menyala.
E. Memilih tumbuh-tumbuhan untuk diramu.

JAWAB: C

Menjelang berakhirnya masa Berburu & Meramu, manusia purba sudah mulai mengenal pembagian kerja dimana laki-laki bertugas berburu sementara wanita bertugas meramu karena pekerjaan itu tak membutuhkan tenaga yang besar. Selain meramu, wanita juga bertugas merawat serta membesarkan anak-anak, memanasi makanan serta menjaga api, serta mengumpulkan makanan seperti buah-buahan.

Karena soal meminta pengecualian, maka jawabannya adalah C karena pada masa Berburu & Meramu, manusia purba belum mengenal sistem bercocok tanam dan beternak, maka itu tak ada aktifitas menyiapkan ladang di masa tersebut.

4) Manusia purba mulai mengenal kepercayaan kepada nenek moyang pada zaman:
A. Berburu dan mengumpulkan makan tingkat sederhana.
B. Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut.
C. Perundagian/pertukangan.
D. Bercocok tanam.
E. Neolitikum.

JAWAB: D

Kepercayaan terhadap nenek moyang dikenal dengan istilah Animisme. Sistem kepercayaan manusia purba ini mulai dikenal pada masa bercocok tanam. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya bukti simbol simbol gambar serta tradisi megalitikum.

5) Golongan pengerajin mulai muncul dalam masyarakat purba sejak zaman:
A. Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana.
B. Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut.
C. Perundagian atau pertukangan.
D. Bercocok tanam.
E. Neolitikum.

JAWAB: C

Arti lain dari Undagi adalah tukang atau pengerajin. Pada masa Perundagian ini, masyarakat sudah mulai tinggal di dalam perkampungan dengan jumlah yang besar dan lebih teratur. Masyarakat juga sudah tersusun dalam kelompok yang beragam atau majemuk. Ada petani, undagi atau tukang/pengerajin serta pedagang. 

Kelas: VII
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Masa Prasejarah
Kata Kunci: Neolitikum

Pembahasan:

1. Manusia purba memilih gua sebagai tempat tinggal dengan alasan gua memberikan perlindungan bagi manusia purna dari hujan dan cuaca dan juga dari binatang buas.

Gua juga memungkinkan manusia purba untuk berkumpul dan berlindung dan juga untuk mengubur kerabat yang meninggal.

2. Kbiasaan manusia purba memelihara hewan ternak dan mengolah ladang mulai dilakukan pada masa Neolitikum.

Peristiwa ini disebut dengan Revolusi Neolitikum, dimana manusia mulai bercocok tanam dan berternak setelah berhasil melakukan domestikasi atau penjinakan terhadap berbagai hewan dan tanaman, seperti kuda, sapi, kambing untuk hewan dan jagung, padi dan gandum untuk hewan.

3. Golongan pengrajin mulai muncul dalam masyarakat purba sejak zaman Neolitikum.

Kerajinan muncul seiring dengan ditemukannya gerabah atau tembikar. Pembuatan tembikar untuk menyumpan makanan dan adanya lahan bercocok tanam membuat manusia mulai hidup menetap dalam pemukiman pada masa Neolitikum ini.

4. Tugas kaum perempuan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, kecuali mengumpulkan makanan.

Kegiatan mengumpulkan makanan pada masa berburu dilakukan oleh kaum pria. Ini karena aktifitas ini sangat berat dan berbahaya., karena hewan yang diburu dapat berupa hewan besar seperti rusa raksasa, mammoth, badak berbulu dan auroch (sapi liar).

5. Manusia purba mulai mengenal kepercayaan kepada nenek moyang pada zaman Neolitikum.

Pada mas ini mulai muncul kepercayaan yang ditandai dengan dibangunnya monumen ubtuk leluhur seperti dolmen dan kubur batu atau sarkofagus