faktor iklim yng memegariuhi kekeringgan
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban failasufaputri
Tahun ini, El Nino kembali mengakibatkan parahnya kekeringan di Indonesia. Dan, kekeringan berdampak signifikan pada bidang pertanian. Air sulit, panen gagal, produksi menurun, dan kondisi pangan terganggu.
Beberapa daerah di Indonesia memang rawan kekeringan. Namun, fenomena global El Nino semakin memperparah keadaan. Dan, faktor lain yang menyebabkan kekeringan antara lain penyimpangan iklim, perubahan hidrologis, dan kekeringan agronomis.
Penyimpangan iklim mengakibatkan produksi uap air dan awan di beberapa wilayah di Indonesia mengalami perubahan; dari tinggi ke rendah maupun sebaliknya. Dan, rendahnya uap air dan awan berdampak pada berkurangnya curah hujan dan memicu kekeringan.
Perubahan hidrologis bisa disebabkan beberapa faktor, di antaranya degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah hulu, akibat peralihan fungsi lahan dari vegetasi menjadi non vegetasi. Hal tersebut, berdampak pada terganggunya sistem resapan air—kekeringan. Tercatat, tahun ini 220 ribu hektare lahan pertanian terancam gagal panen.
Selain dua faktor tersebut, kekeringan agronomis juga menjadi salah satu yang tidak bisa diabaikan. Kekeringan agronomis, utamanya disebabkan para petani menanam sawah pada musim kemarau, sehingga cadangan air tidak tercukupi. Dikutip dari Nationalgeographic.co.id, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin menyarankan, pentingnya manajemen pertanian dengan memperhitungkan ketersediaan air.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kekurangan air sebesar 18,79 miliar kubik akan dialami Pulau Jawa, dan 0,44 miliar kubik di Nusatenggara. Dan, pada 2007 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengungkapkan, bahwa ketersediaan air di Pulau Jawa hanya 30 miliar kubik. Sementara sejak tahun 1995, kebutuhan air di Jawa mencapai 62 miliar kubik. Artinya, telah terjadi defisit 32 miliar kubik air sejak sekitar 20 tahun silam
-
2. Jawaban patricianona18
faktor lain yang menyebabkan kekeringan antara lain penyimpangan iklim, perubahan hidrologis, dan kekeringan agronomis.