Sejarah

Pertanyaan

Bagaimana kehidupan politik di kerajaan mataram Kuno

2 Jawaban

  • 2. Letak,Corak, dan Tahun Berdirinya• Letak • Kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berdiri sejak awal abad ke-8. Pada awal berdirinya, kerjaan ini berpusat di Jawa Tengah. Akan tetapi, pada abad ke-10 pusat Kerajaan Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur.• Corak Hindu dan Buddha3. • Tahun Berdirinya Tahun 732 ( diperkirakan abad ke-8) Kerajaan Mataram Kuno bermula sejak pemerintahan Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Ia memerintah Kerajaan Mataram Kuno hingga 732M.4. RAJA-RAJA Selama 178 tahun berdiri, kerajaan mataram kuno dipimpin oleh raja- raja, yaitu; a) Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M) b) Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M) c) Sri Maharaja Rakai Panunggalan (780-800 M) d) Sri Maharaja Rakai Warak (800-820 M) e) Sri Maharaja Rakai Garung (820-840 M) f) Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-863 M) g) Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (863-882 M) h) Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-898 M) i) Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910 M)5.  Kerajaan Mataram Kuno meskipun dalam praktik keagamaannya terdiri atas agama Hindu dan agama Buddha, masyarakatnya tetap hidup rukun dan saling bertoleransi. Sikap itu dibuktikan ketika mereka bergotong royong dalam membangun Candi Borobudur. Masyarakat Hindu yang sebenarnya tidak ada kepentingan dalam membangun Candi Borobudur, tetapi karena sikap toleransi dan gotong royong maka mereka turut bekerja juga dalam pembangunan tersebut.6.  Keteraturan kehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno juga dibuktikan adanya kepatuhan hukum pada semua pihak. Peraturan hukum yang dibuat oleh penduduk desa ternyata juga di hormati dan dijalankan oleh para pegawai istana. Semua itu bisa berlangsung karena adanya hubungan erat antara rakyat dan kalangan istana.
  • kehidupan berlangsung rukun antara dinasti sanjaya dan dinasti syailendra saat kerajaan dipimpin oleh raja Rakai Panangkaran. Kemudian setelah beliau wafat, kerajaan terpecah menjadi dua, namun bersatu kembali setelah perkawinan politik antara Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya mengadakan perkawinan politik dengan Pramodhawardhani dari keluarga Syailendra. Melalui perkawinan ini, Mataram dapat dipersatukan kembali. Pada masa pemerintahan Pikatan−Pramodhawardani, wilayah Mataram berkembang luas, meliputi Jawa Tengah dan Timur.

Pertanyaan Lainnya