jelaskan ciri ciri kehidupan manusia purba pada zaman paleolithikum
Sejarah
ritailu
Pertanyaan
jelaskan ciri ciri kehidupan manusia purba pada zaman paleolithikum
2 Jawaban
-
1. Jawaban dyta16
Bidang Sosial
1. Hidup berkelompok, yang terdiri dari 20-30 orang
2. Sudah ada pembagian kerja antara laki-
laki dan wanita
3. Hidupnya masih Nomaden (Berpindah-pindah tempat)
Bidang Ekonomi
1. Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana.
2. Hidupnya tergantung pada alam
3. Hidup Berburu penangkap ikan, dan pengumpul bahan makanan seperti buah-buahan, umbi-umbian, dan bahan makanan lainnya, menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari mereka, berusaha mengumpulkan makanan sebanyak-banyaknya
Bidang Kepercayaan
Animisme dan DinamismeMenyakini adana hubungan antara orang yang telah meninggal dengan yang masih hidupKepercayaan kepada kekuatan-kekuatan alam dan penguburan mayat
Bidang Kebudayaan
Alat-alat yang terbuat dari batu yang masih kasar, yaitu : kapak genggam, dan kapak perimbas ( chopper )
Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa
Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon
Sudah ada pembagian kerja antara laki-laki dan wanita, yaitu :
Wanita bertugas meramu untuk di jadikan makanan (meramu tanam-tanaman) dan mengasuh anak
Laki-laki melakukan pekerjaan kasar seperti berburu binatang
Kehidupan manusia ini nomaden (hidupnya berpindah-pindah), mereka tinggal di padang rumput, goa, dan dekat dengan sumber air (sungai, laut, pantai dll) karena sumber air tersebut berfungsi sebagai :
Sumber air minumSumber makananSarana transportasi
Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Contoh alat-alat tersebut adalah:
1. Kapak Genggam
Kapak genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut “chopper” (alat penetak/pemotong). Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengancara menggenggam. Pembuatan kapak genggam dilakukan dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanyasebagai tempat menggenggam. Kapak genggam berfungsi menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang.
2. Kapak Perimbas
Kapak perimbas berpungsi untuk merimbas kayu, memahat tulang dan sebagai senjata. Manusia kebudayan Pacitan adalah jenis Pithecanthropus. Alat ini juga ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), lahat, (Sumatra selatan), dan Goa Choukoutieen (Beijing). Alat ini paling banyak ditemukan di daerah Pacitan, Jawa Tengah sehingga oleh Ralp Von Koenigswald disebut kebudayan pacitan.
3. Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa
Salah satu alat peninggalan zaman paleolithikum yaitu alat dari tulang binatang. Alat-alat dari tulang ini termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kebanyakan alat dari tulang ini berupa alat penusuk (belati) dan ujung tombak bergerigi. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah. Selain itu alat ini juga biasa digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan.
4. Flakes
Flakes yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon, yang dapat digunakan untuk mengupas makanan. Flakes termasuk hasil kebudayaan Ngandong sama seperti alat-alat dari tulang binatang. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.
Berdasarkan tempat penemuannya, hasil budaya masa Paleolitikumdibagi menjadi dua yaitu, kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.
Berdasarkan daerah penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolithikum tersebut dapat dikelompokan menjadi kebudayaan pacitan dan kebudayaan ngandong. -
2. Jawaban Rera11
Ciri cirinya adalah:
1. Hidup berkelompok, yang terdiri dari 20-30 orang
2. Sudah ada pembagian kerja antara laki-
laki dan wanita
3. Hidupnya masih Nomaden (Berpindah-pindah tempat)
4. Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana.
5. Hidupnya tergantung pada alam
6. Hidup Berburu penangkap ikan, dan pengumpul bahan makanan seperti buah-buahan, umbi-umbian, dan bahan makanan lainnya, menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari mereka, berusaha mengumpulkan makanan sebanyak-banyaknya