Aturan dan sopan santun di keluarga
PPKn
Jogjakarta11
Pertanyaan
Aturan dan sopan santun di keluarga
2 Jawaban
-
1. Jawaban adltptr
membantu ibu membersihkan rumah, menuruti perkataan orang tua -
2. Jawaban Rainet
TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN TERHADAP KELUARGA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA
Pengertian Tata Krama terdiri dari 2 kata, yaitu : Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan dan Krama berarti Sopan santun, tindakan, kelakuan, perbuatan. Jadi, Tata kramaadalah Kebiasaan adat sopan santun yang disepakati dalam:
· lingkungan pergaulan antara anggota masyarakat disekitar tempat.
· Kebisaan sopan santun yang disepakati dilingkungan rumah / keluarga, sekolah, hubungan masyarakat ditempat siswa berada.
Tata krama ada disetiap kelompok masyarakat dimana dan kapan saja, bila kita berkomunikasi seperti pekerti berbicara, bertatap muka, atau pembicaraan melalui sarana komunikasi lainnya seperti telepon dan surat kita harus mengerti tata kramanya.
Sopan santun adalah Sikap perilaku seseorang yang merupakan kebiasaan yang disepakati dan diterima dalam lingkungan pergaulan.
Bagi siswa sopan santun merupakan perwujudan budi pekerti luhur yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan dari berbagai orang dalam kedudukannya masing-masing, seperti: orang tua dan guru, para pemuka agama dan masyarakat umum dan tulisan-tulisan dan hasil karya para bijak.
Dari pendidikan dan latihan tersebut, diharapkan siswa mewujudkannya dalam bentuk sikap dan perilaku yang sehat dan serasi dengan kodrat, tempat waktu dan lingkungan dimana siswa berada sehari-hari.
Perwujudan nilai sopan santun disesuaikan dengan kondisi dan situasi secara pribadi ( individu ) maupun secara kelompok.
A. TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN KELUARGA
1) Berbakti kepada ibu-bapak
Wajib bagi umat Islam untuk menghormati kedua orang tuanya, yaitu dengan berbakti, mentaati perintahnya dan berbuat baik kepada keluarganya, di antaranya : Berbicara dengan perkataan yang baik. Akhlak kepada ibu bapak adalah berbuat baik kepada keduanya dengan ucapan dan perbuatan. Berbuat baik kepada ibu bapak dibuktikan dalam bentuk-bentuk perbuatan antara lain : menyayangi dan mencintai ibu bapak sebagai bentuk terima kasih dengan cara bertutur kata sopan dan lemah lembut, mentaati perintah, meringankan beban, serta menyantuni mereka jika sudah tua dan tidak mampu lagi berusaha.
Dalam buku Keutamaan Birrul Walidayn karanganIbrahim al-Hazimiy bahwa bertatakrama kepada orang tua itu ada 18 macam perbuatan yang harus kita laksanakan :
1. Jangan memanggil namanya, tapi panggillah mereka dengan pangilan yang disukai dan yang membesarkan hatinya.
2. Jangan duduk sebelum mereka persilahkan
3. Jangan berjalan mendahului mereka.
4. Hadapi mereka denga ramah dan ceria.
5. Beri mereka nasehat tapi dengan cara santun, jika mereka tidak menerima nasehatmu, jangan membuat mereka sakit hati.
6. Penuhi panggilan mereka dengan senang hati.
7. Berbicaralah dengan lemah lembut.
8. Hidangkan makanan untuk mereka.
9. Siapkan pakaian untuk mereka.
10. Layanilah jika keduanya atau salah satunya memerlukanmu.
11. Turuti semua permintaan mereka, selama permintaan mereka tersebut tidsk menyimpang dari perintah dan larangan Allah.
12.Biarkan mereka makan atau minum terlebih dahulu.
13. Mohonlah ampunan dan rahmat Allah untuk mereka.
14. Lupakan kesalahan atau kelalaian mereka dan tetap menasehatinya denagn cara-cara yang santun.
15.Perlakukan mereka dengan penuh rasa hormat.
16. Jangan bersikap sombong dan congkak.
17.Usahakan semua yang kau lakukan membuat merelka senang dan gembira.
18. Temani mereka dengan baik, jangan lupa untuk meminta do'a mereka sebanyak-banyaknya.
2) Adil terhadap keluarga
Adil terhadap keluarga (anak dan istri), yaitu dengan tidak melebihkan dan mengutamakan salah seorang di antara mereka atas yang lainnya atau kepada sebagian atas sebagian yang lainnya.
3) Membina dan mendidik keluarga
Memulai dengan menanamkan secara kokoh keimanan kepada jiwa sebelum belajar hukum syariat. Hal itu dilakukan dengan mengenalkan tentang Rabbnya, nama, sifat dan perbuatan-Nya sehingga tertanam dalam jiwanya pengagungan, penghormatan, pengharapan dan rasa takut kepada Allah serta kecintaan kepadaNya. Juga ia selalul ingat kepada kematian, kengerian hari kiamat, surga dan neraka serta hari perhitungan (hisab). Memulai dengan sisi pendidikan ini akan mempersiapkan jiwa-jiwa untuk dapat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya serta istiqamah diatasnya.
jadikan aku jawaban yang terbaik pliss..