misteri dibalik buku biografi
B. Indonesia
Wisnudarma21
Pertanyaan
misteri dibalik buku biografi
1 Jawaban
-
1. Jawaban pismaw
Misteri dibalik buku biografi
"Andi! aku titip satu buku ya!" Anggi berteriak didepan kelas. Aku mengangguk, menuruti permohonan anggi. Segera kulangkahkan kakiku berjalan ke luar kelas, menuju perpusatakaan. Sebentar lagi pelajaran Bahasa Indonesia akan dimulai, waktunya meminjam buku untuk presentasi.
Begitu sampai di perpustakaan tertata rapih rak rak buku berwarna coklat dengan banyak buku. Aku segera berlari menuju pojok perpus dimana buku buku favoritku berada disana. "Kira kira Anggi mau buku yang mana ya?". Aku memutuskan mengambil 2 buku biografi yang mengisahkan perjalanan hidup Bapak Presiden Jokowi, untukku dan Anggi.
Aku harus cepat cepat, waktu istirahat sudah mau habis, nanti aku bisa kena marah guru. Sebelum pergi kembali ke kelas biasanya aku mengecek isi buku tersebut, takutnya ada halaman yang sobek. Halaman pertama isinya hanya kata pengantar dan beberapa paragraf yang malas ku baca. "Wah, sepertinya seru sekali buku ini". Beberapa lembar telah kubaca, tetapi saat berada di halaman 9 tiba tiba buku tersebut mengeluarkan cahaya yang sangat terang sehingga membuat mataku silau, bersamaan dengan datangnya cahaya munculah seseirang bertubuh tinggi dari belakang rak buku.
"Apakah kamu anak laki laki bernama Andi?" lelaki tegap itu bertany dengan penuh wibawa. Aku terbelalak
"Sii... siapa bapak?" sambil berkeringat aku memberanikan diri bertanya
"Saya adalah Presiden RI ke 7" jawab lelaki itu sambil tersenyum
"Bapak Joko Widodo ...!" aku berteriak takjub
"Nak Andi, saya mau berpesan. Saya harap Andi giat belajar dan perbanyaklah membaca buku agar Kelak bisa menjadi seperti saya" laki laki itu memegang bahuku
"Mengapa saya harus membaca pak? Membaca itu kan membuat bosan" Berbagai banyak pertanyaan muncul di benakku
"Karena dengan membaca akan menambah ilmu, selain itu juga cita cita yang kita dambakan akan terwujud" Jawab laki laki itu meyakinkanku
"Baik pak, saya berjanji akan giat membaca" Aku menuruti saran bapak Jokowi.
Selesai aku menyelesaikan kalimat itu, terdengar dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yang membangunkanku dari tidur, tiba tiba aku sudah berada di depan kelas. Andi mengusap matanya, tiba tiba terdengar suara Anggi
"Andi, kenapa kamu diam terus disitu? cepat masuk, sebentar lagi Bu Hani datang, nanti kita bisa kena marah loh!" Anggi mengambil satu buku dari pangkuanku. "Oh iya, kamu habis dari mana saja? Lama banget" Anggi mendorong tubuhku masuk ke kelas
"Tadi di perpus ada kejadian menakjubkan sekali, nanti deh aku ceritakan begitu pelajaran Bu Hani telah selesai"
"Kamu membuat aku penasaran di, janji ya.. kamu harus ceritakan semuanya, kalau tidak aku gigit kamu" Anggi mengancamku sembari tertawa
"Hehehe, iya janji deh" Jawabku lirih
"Eh, sebelumnya terima kasih ya udah mau ngambilin buku biografi" Anggi bertutur dengan lancar
"Terima kasih kembali" Aku tersenyum kepada Anggi.
Beberapa menit kemudian Ibu Hani memasuki kelas dan memulai pelajaran Bahasa Indonesia.