Ekonomi

Pertanyaan

jelas kan secara ringkas masalah ekonomi yang tersirat dalam ekonomi modern

1 Jawaban

  • 1. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (What)?

    Menentukan apa yang akan diproduksi adalah masalah utama dan penting dalam ekonomi. Hal ini tak terlepas dari suplai jumlah sumber daya yang terbatas. Sedikit saja kesalahan dalam penentuan apa yang akan diproduksi dapat menyebabkan kerugian besar, bahkan bisa mengakibatkan kebangkrutan bagi produsen. Hal lainnya adalah dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat di suatu wilayah karena adanya barang dan jasa yang menumpuk tidak terpakai. Kesalahan penentuan tersebut menjadi salah satu penyebab pemborosan sumber daya. Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat di suatu daerah atau secara global.

    Nah, untuk membuat keputusan tepat dalam menentukan apa yang akan diproduksi, maka suatu negara terutama para produsennya harus mempertimbangkan dua hal berikut ini:


    Memastikan jenis barang dan jasa apa saja yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat.
    Menentukan dan memastikan bagaimana tingkat ketersediaan sumber daya untuk memproduksi barang atau jasa yang diperlukan.
    2. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (How)?

    Masalah pokok ekonomi modern yang kedua adalah berkaitan dengan cara produksinya. Pilihannya adalah menggunakan teknologi dan pemilihan sumber daya yang dipakai, serta memilih untuk menggunakan tenaga manusia atau tenaga mesin. Jika pihak produsen telah menentukan dan memutuskan apa yang akan diproduksi, langkah selanjutnya adalah memikirkan tata cara produksinya. Cara memproduksi suatu produk/jasa memang sangat berkaitan dengan cara mengombinasikan sumber daya atau faktor produksi yang dibutuhkan. Dalam penerapan prinsip ekonomi, produsen perlu memperhatikan aspek efisiensi atau penghematan saat proses produksi tersebut.

    Dengan memilih cara produksi yang paling hemat, maka barang dan jasa yang dihasilkan tersebut bisa dipasarkan dengan harga yang relatif murah. Adapun usaha penghematan proses produksi bisa dilakukan dengan beberapa langkah, misalnya memilih atau mencari bahan baku yang berharga lebih murah tetapi tetap baik mutunya. Disamping itu, hal lain yang mungkin perlu pertimbangkan adalah penentuan penggunaan mesin-mesin modern. Jika permintaan sedikit atau kapasitas masih kecil, maka penggunaan mesin modern tentu belum diperlukan.

    Efektifitas dan efesiensi dalam proses produksi juga berkaitan dengan spesialisasi (pembagian kerja). Ada juga kebijakan untuk menggunakan cara produksi padat karya (labour intensive) untuk mengurangi jumlah pengangguran. Beberapa pertimbangan dan pertanyaan mendasar dalam membuat proses produksi lebih baik, antara lain: Apakah cara produksi yang digunakan bisa menyebabkan pencemaran lingkungan? Sudahkah melakukan analisis tentang dampak produksi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar? Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga harus dijawab produsen saat menentukan cara berproduksi. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor penting yang harus dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial, iklim, kemampuan finansial, dan sikap mental.

    3. Siapa pelalu produksi (Who)?

    Di zaman modern,tentunya banyak pihak yang bisa melakukan produksi, misalnya pihak pemerintah, swasta, individu, atau pun koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain. Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.


    3. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (For Whom)?

    produksiMasalah ini bukan hanya menyangkut kepada pihak siapa saja barang produksi tersebut dipasarkan, tetapi siapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya. Seperti yang kita ketahui bahwa produksi barang dan jasa yang dilakukan bukan hanya tertuju untuk konsumen yang akan mengonsumsi barang dan jasa tersebut. Dalam kegiatan produksi, ternyata masih banyak pihak lain yang diuntungkan. Dengan adanya kegiatan produksi, para pekerja akan menerima upah, para pemilik bahan baku akan menerima uang penjualan bahan baku, pemilik modal akan menerima bunga modal, pihak pemilik gedung dan tanah akan menerima uang sewa, dan pengusaha akan menerima laba dari penjualan produknya.

Pertanyaan Lainnya