Tahap diagnosis dilakukan setelah?
Sosiologi
andinackarca
Pertanyaan
Tahap diagnosis dilakukan setelah?
1 Jawaban
-
1. Jawaban belummaksimal
TAHAP-TAHAP PENANGANAN MASALAH SOSIAL
Masalah sosial tidak akan pernah terlepas dari kehidupan masyarakat. Gejala dan fenomena yang muncul dan sangat perlu dicarikan pemecahannya. Seorang pekerja sosial didorong untuk menanggapi judul ini dan menaggapi bagaimana realitanya sekarang. Maka dari itu perlu tahap/langkah dalam penanganannya yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
Tahap identifikasi, dilakukan untuk membuka kesadaran dan keyakinan bahwa dalam masyarakat terkandung gejala masalah sosial. Ada dua criteria menurut Raab dan Selznick yang digunakan dalam penanganan masalah dalam tahap pertama, yaitu ukuran
objektif dan subjektif .
Ukuran objektif dimaksudkan indtrumen untuk mengetahui keberadaan gejala masalah sosial dalam masyarakat dengan menggunakan parameter yang dianggap baku dengan memanfaatkan data yang ada termasuk angka statistic. Dalam perkembangannya guna lebih operasional mengetahui keberadaan masalah sosial , maka dikenal adanya indicator masalah sosial , diantaranya: Indicator sederhana, kependudukan, berganda, jarak sosial dan partisipasi sosial. Kelemahan pada cara objektif ini seringkali data statistik yang tersedia bersumber dari peristiwa yang dilaporkan dan terdokumentasikan, sedaangkan peristiwa peristiwa yahg terjadi dalam kurun waktu tertentu jauh lebih besar dari angka yang dilaporkan tersebut, dengan demikian angka yang tercatat dalam statistic tidak dapat digunakan sebagai gambaran kondisi sebenarnya.
Ukuran subjektif merupakan instrument identifikasi masalah sosial berdasrkan interpretasi tersebut menggunakan referensi standar sosial yang berlaku sehingga bersifat relative, karena setiap masyarakat dapat memiliki nilai, norma dan standar sosial yang berbeda. Dapat saja terjadi, suatu kondisi yang dalam masyarakt tertentu tidak dianggap melanggar nilaidan norma dengaan demikian tidak diklasifikasikan sebagai masalah sosial, akan tetapi ditempat lain gejala tersebut dianggap sebagai masalah sosial oleh karena telah dianggaap melanggar nilai dan norma.
Tahap diagnosis , adalah sebagai upaya upaya untuk mencari dan mempelajari latar belakang masalah, factor yang terkait dan terutama factor yang menjadi penyebab atau sumber masalah. Mendiagnosis berarti mencari sumber kesalahan tadi. Eitzen membedakan adanya dua pendekatan yaitu: pertama, mencari sumber masalah sosial pada level individu, dengan melihat factor-faktor yang melekat pada individu, baik factor fisik, psikis maupun proses sosialisasinya. Sehingga lebih cenderung menyalakan korban. Kedua, beranggapan bahwa sumber masalah sosial ada pada level system sehingga dalam mendiagnosis masalah sumber kesalahan dicari pada level system juga, dengan melihat aspek-aspek yang berkaitan dengan struktur sosial, isntitusi sosial, fungsi dari berbagai komponen dalam system sosial, kemampuan system sosial dalam merespon perubahan sosial.
Tahap treatment , adalah upaya pemecahan masalah sosial yang didasari oleh hasil diagnosis. Penangana masalah ini perlu dilakukan secara komprehensif , tidak semata melakukan rehabilitasi terhadap penyandang masalah, tetapi juga melakukan upaya pencegahan dan pengembangan. Diantara bentuk treatment adalah, upaya membatasi eskalasi meluasnya lingkup masalah sosial baik pada dimensi wilayah maupun dalam dimensi strata sosial. Artinya bupaya treatment dalam penanganan masalah tidak hanya dipandang melakukan rehabilitative tetapi paling tidak mengantisipasi dan meminimalisasi kemungkinan munculnya kondisi yang tidak diharapkan.
Dari ketiga tahap diatas merupakan pedoman bagi pekerja sosial khususnya mahasiswa IKS agar menjadi acuan dalam melakukan sebuah perbaikan dan memandang masalah sosial. Sehingga dalam prakteknya tidak terjaadi kebingungaan akan melakukan apa.Soal pengembangan dapat dilihat dari berbagai sumber buku, web tentang penanganan sosial.
Dikutip dari buku Masalah sosial dan upaya pemecahannya (Soetomo)
jadi jawabannya adalah tahap identifikasi.