Proses/tahap/kaidah penamaan ilmiah sebuah spesies (tumbuhan, hewan, virus, bakteri, etc)
Biologi
normanseiro
Pertanyaan
Proses/tahap/kaidah penamaan ilmiah sebuah spesies (tumbuhan, hewan, virus, bakteri, etc)
1 Jawaban
-
1. Jawaban ferdiana79
1. Nama terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan tingkatan marga (genus) yang diawali dengan huruf besar dan kata kedua menunjukkan tingkatan jenis (spesies) yang diawali dengan huruf kecil. Contohnya: Gnetum gnemon
2. Jika ditulis dengan huruf tegak, dua kata tersebut harus digarisbawahi, tetapi jika tidak digarisbawahi, dua kata tersebut harus dicetak miring. Contohnya, Gnetum gnemon atau
Gnetum gnemon .
3. Nama ilmiah ditulis lengkap apabila disebutkan pertama kali. Penyebutan selanjutnya cukup dengan mengambil huruf awal nama genus dan diberi titik lalu nama spesies secara lengkap. Contoh: Tumbuhan dengan bunga terbesar dapat ditemukan di hutan-hutan Bengkulu, yang dikenal sebagai padma raksasa ( Rafflesia arnoldii ). Di Pulau Jawa ditemukan pula kerabatnya, yang dikenal sebagai R. patma, dengan ukuran bunga yang lebih kecil. Sebutan E. coli atau T. rex berasal dari konvensi ini.
4. Jika memiliki subspesies, nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga. Jadi, pada subspesies terdiri atas tiga kata. Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata disebut Trinomial, contohnya, Passer
domesticus domesticus (burung gereja) dan Felis maniculata domesticus (kucing jinak).
Untuk kelompok yang tingkatan klasifikasinya lebih tinggi lagi, aturan penamaannya adalah sebagai berikut.
a. Pada hewan
Nama famili berasal dari nama genus ditambah -idae
Contoh: Ranidae berasal dari Rana (katak)
Nama subfamili berasal dari nama genus, ditambah -inae
Contoh: Fasciolinae berasal dari Fasciola (cacing pita)
b. Pada tumbuhan
Nama famili diberi akhiran -aceae atau
-ae .
Contoh: Ranunculaceae berasal dari Ranunculus
Leguminoceae berasal dari Leguminose
Nama ordo diberi akhiran -ales .
Contoh: Filiales (paku-pakuan)
Nama divisio diberi akhiran -phyta .
Contoh: Spermatophyta